Hadapi Gempa, Ini Tips BNPB untuk Warga Bali

carefour rusak akibat gempa di Bali 13 Oktober 2011
Sumber :
  • Veronica Liglesias

VIVAnews - Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 skala richter mengguncang Bali dan sebagian Pulau Jawa, Kamis 13 Oktober 2011. Saat kepanikan masyarakat belum hilang, gempa susulan dengan kekuatan 5,6 skala richter kembali melanda.

Namun demikian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat tidak terus berada dalam kepanikan. Kepala Pusat Data BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan tipsnya kepada warga Bali untuk menghadapi kemungkinan gempa susulan itu.

"Pasca gempa bumi, masyarakat diminta untuk terus waspada. Cek kemungkinan bangunan retak atau roboh, periksa  atap atau genteng yang dapat membahayakan," kata Sutopo.

Menurut Sutopo, yang tak kalah penting adalah memeriksa pipa atau selang gas dan air. Pastikan agar tidak terjadi kebocoran. "Bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan atau lereng, periksa adanya rekahan-rekahan pada lereng perbukitan yang dapat menyebabkan longsor," kata dia.

Tak hanya itu, Sutopo juga meminta warga tidak mudah percaya dengan isu yang menyesatkan. Segala informasi yang benar, akan disampaikan oleh aparat di wilayah masing-masing. "Jangan panik dan waspada isu menyesatkan. Pantau terus informasi dari BMKG, BNPB dan pemerintah daerah," kata dia.

Menurut dia, ancaman gempa bumi wilayah Bali, NTB, dan NTT berasal dari selatan dan utara. Di selatan, pusat gempa berasal dari pertemuan lempeng tektonik aktif Indo Australia dan Eurasia. Di kawasan selatan ini, setiap tahun bergeser sekitar 5 hingga 7 cm per tahun ke utara-timur laut.  "Di utara terdapat terusan patahan di utara Flores," kata dia. "Lanjutkan aktivitas seperti sediakala serta tetap siaga." (adi)

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja
Auto2000 Bodi & Cat

Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam

Bagi sebagian orang, liburan mudik tahun ini mungkin meninggalkan kesan yang tidak diinginkan, yaitu baret atau penyok pada bodi mobil akibat padatnya lalu lintas jalanan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024