VIVAnews - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan akan menggelar rapat dengan Panglima dan Badan Intelijen Strategis (Bais) Tentara Nasional Indonesia membahas masalah perbatasan negara di Kalimantan Barat, Jumat 14 Oktober 2011.
"Komisi I akan rapat dengan Panglima TNI dan Bais TNI tentang perbatasan di Camar Bulan dan Tanjung Datu," kata Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin kepada VIVAnews.com.
Menurut dia, rapat ini dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB. Komisi I, kata dia, perlu mendapatkan informasi terkait perbatasan di Kalimantan Barat itu sebelum melakukan peninjauan. "Komisi I ingin tahu, menurut Panglima TNI dan intelijen Bais TNI apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, mengatakan DPR juga akan menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan. Komisi I, kata dia, akan mendengarkan informasi dari pemerintah terkait perbatasan di Camar Bulan dan Tanjung Datu sebelum bersama-sama melakukan tinjauan ke lokasi yang diduga dicaplok oleh Malaysia itu.
Berita pencaplokan wilayah Tanjung Datu dan Camar Bulan di Kalimantan Barat ini muncul dari TB Hasanuddin yang mengaku mendapatkan sejumlah tamuan. Dia mengatakan, sekitar 1.400 hektare tanah Dusun Camar Bulan dan 80 ribu meter persegi di pantai Tanjung Datu dicaplok Malaysia.
Simone Inzaghi Menolak Dianggap Paling Berjasa bagi Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi senang melihat tim asuhannya memastikan gelar juara Serie A 2023/2024. Mereka merebut Scudetto usai menang 2-1 melawan AC Milan
