Polisi Ribut Gara-gara Briptu Jamil

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews – Kabar terakhir yang menyebut anggota Brimob, Briptu Syaifudin Jamil, tewas akibat dianiaya massa pendemo di Terminal Gorong-gorong milik Freeport, beberapa kali diralat oleh polisi.

Atas kesimpang-siuran dan kesalahan informasi tersebut, Polda Papua lantas menyalahkan Polres Timika. Juru Bicara Polda Papua,  Komisaris Besar Polisi Wachyono menjelaskan, ada kesalahan komunikasi antara Polda Papua dan Polres Timika.

“Memang ada kesalahan informasi dari Kapolres dan Kanit Reskrim Polres sana. Orang belum meninggal, dibilang meninggal,” kata Wachyono, Jumat 14 Oktober 2011. Ia menambahkan, luka yang dialami Briptu Jamil memang cukup parah. Namun dia ternyata tidak sampai meninggal dunia.

“Lukanya parah di sekujur tubuh. Kapolres bilang, sudah meninggal. Tapi ternyata masih bisa diselamatkan,” ujar Wachyono lagi. Sebelumnya, Mabes Polri telah meralat kabar meninggalnya Briptu Jamil. Briptu Jamil saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

“Kondisi terakhir Briptu Jamil pasca operasi hingga kini semakin membaik. Nilai tingkat kesadarannya dari 5 menjadi 10. Terkadang sudah dapat melakukan interaksi,” kata Juru Bicara Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar.

Nama Briptu Jamil disebut kali pertama oleh Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono, pada Senin 10 Oktober 2010 – hari terjadinya demo berdarah di Freeport. “Ia tewas dikeroyok para pekerja Freeport yang demo, bahkan senjatanya juga dirampas dan hingga kini belum ditemukan,” kata dia saat itu.

Kemudian, sehari setelahnya, Selasa 11 Oktober 2011, Wachyono meralat informasi yang ia sampaikan. “Info itu salah. Dia masih hidup, namun kondisinya kritis akibat luka yang cukup parah. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Timika. Saya sudah marahi anggota di lapangan yang memberikan informasi salah itu,” ujarnya.

Kemudian, pada Selasa malam, hari itu juga, disebut bahwa Briptu Jamil meninggal dunia. “Akibat luka yang cukup parah, nyawa Briptu Jamil yang sebelumnya kritis, tidak terselamatkan. Dia tewas hari ini. Tapi, pastinya jam berapa saya belum mendapat laporan secara detail,” ujar Kombes Wachyono.

Informasi itu ternyata tidak benar, dan Briptu Jamil masih bisa diselamatkan. (adi)

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa
Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi

Pj Gubernur NTB Diminta Jaga Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024

Kehadiran Pj Gubernur NTB ke acara parpol kabarnya sebagai undangan bakal cagub yang akan diseleksi di Pilkada 2024. Status Pj Gubernur NTB merupakan ASN.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024