Flu Burung, RSUD Bantul Bangun Ruang Isolasi

Wabah flu burung
Sumber :
  • Antara/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan segera membangun ruang isolasi bagi suspect dan penderita flu burung (H5N1). Hal ini terkait merebaknya virus flu burung di berbagai daerah di Tanah Air.

Hingga saat ini, virus flu burung telah merenggut beberapa nyawa, sehingga RSUD Bantul memprioritaskan penderita H5N1 yang membutuhkan ruang perawatan khusus dan steril.

“Kami sudah mendapatkan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bantul sebesar Rp500 juta untuk membangun ruang isolasi bagi penderita atau suspect flu burung,” kata Gandung Bambang Hermanto, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Panembahan Senopati Bantul, DIY, Jumat 14 Oktober 2011.

Gandung menyatakan, RSUD sebenarnya telah membangun ruang isolasi bagi penderita flu burung. Namun, ruang isolasi itu baru bersifat sementara, sehingga perlu ada ruang khusus yang permanen. Apalagi, kata Gandung, RSUD Panembahan menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi penderita H5N1.

“Sebelumnya, ruang isolasi untuk suspect flu burung menggunakan ruang bersalin. Namun, saat ini akan dibangun ruang khusus,” ujar Gandung.

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

Pembangunan ruang isolasi, menurut dia, memang membutuhkan biaya yang cukup tinggi, karena ruangan tersebut dilengkapi berbagai alat kedokteran yang harganya mahal.

“Ruang isolasi ini nanti seperti ICU, sehingga membutuhkan biaya mahal. Rencananya, ruang isolasi tersebut mampu menampung empat suspect flu burung,” terang Gandung.

Sebelumnya, RSUD Panembahan pernah menampung dua suspect flu burung di ruang isolasi sementara mereka. Namun, kedua pasien tersebut akhirnya tetap dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito untuk penanganan lebih lanjut.

“Bagaimana pun, RSUP punya ruangan isolasi yang cukup banyak. Mereka juga punya tim khusus untuk menangani H5N1. Jadi, RSUP menjadi rujukan utama bagi suspect flu burung,” kata Gandung. (Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, art)

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari

Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024