- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia mendorong masalah perbatasan Camar Bulan dan Tanjung Datu dimasukkan dalam agenda pembicaraan diplomatik Indonesia-Malaysia. Upaya diplomatik, bagi TNI, termasuk salah satu jalan terbaik bagi kedua negara untuk menyelesaikan masalah perbatasan.
"Saat ini yang dilakukan TNI dalam hal konteks pengamanan perbatasan adalah sebagaimana yang dituangkan dalam MoU (perjanjian perbatasan Indonesia-Malaysia 1978)," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di DPR RI, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011.
Jika garis wilayah Indonesia-Malaysia sudah kembali sesuai dengan peta lama, yaitu peta Van Doorn 1861 (Belanda) dan peta Malay Federal State 1935 (Inggris), maka pengamanan TNI akan mengikuti peta tersebut.
Panglima setuju jika penemuan fakta di lapangan yang tidak sesuai dengan ketentuan MoU Team Border Committee Indonesia-Malaysia 1978, dibahas sebagai permasalahan yang harus diselesaikan dengan pihak Malaysia.
"Memang ada temuan-temuan lain yang berbeda dengan MoU. Oleh karena itu temuan-temuan yang baru ini perlu dimasukkan dalam permasalahan untuk dapat di diskusikan bersama dengan Malaysia," kata Agus.
Dengan demikian, TNI mendukung langkah penyelesaian secara politik dengan Malaysia. Apalagi seperti data yang disebutkan DPR bahwa, Malaysia telah membuat Taman Negara Tanjung Datu dan kegiatan budi daya penyu di wilayah tersebut.
"TNI pada dasarnya mendorong, mendukung, agar permasalahan ini bisa dibicarakan antara Indonesia dengan Malaysia," kata Agus.
Agus menegaskan, bahwa TNI menunggu keputusan politik dari hasil pembicaraan nanti. Apabila pembahasan nanti menghasilkan kesepakatan garis batas wilayah yang baru, maka penjagaan TNI pun akan mengacu pada kesepakatan baru tersebut.
"Kalau itu sudah disepakati, patoknya akan dipindah sesuai kesepakatan baru. Penjagaan perbatasannya pun akan bergeser mengacu kepada yang disepakati bersama yang baru," katanya.
"Yang jelas TNI siap melaksanakan keputusan politik itu," tambahnya.
Bripda RM Ditangkap Polisi Ternyata Gara-gara Lakukan Ini
Anggota polisi di Kota Tomohon Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap oleh sesama polisi, yakni inisial Bripda RM. Sebab, Bripda RM harus berurusan dengan hukum karena diduga m
