- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kemarin, tiga orang dipanggil menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas. Mereka diberi tugas sebagai wakil menteri. Salah satunya adalah wakil menteri luar negeri, Wardana.
Bagaimana tanggapan Menlu Marty Natalegawa soal calon pendamping barunya itu?
"Pak Wardana beliau adalah sosok yang sudah cukup lama bekerja sama dengan kami. Sebagaimana diketahui tugas beliau terakhir adalah eselon I di Kemenlu, juga sebagai mantan Dubes Indonesia di Singapura," kata Marty, Jumat 14 Oktober 2011. "Saya kira beliau adalah sosok yang tepat untuk memikul tanggung jawab sebagai Wamenlu untuk konsolidasi ke dalam."
Marty mengaku telah melakukan pembicaraan khusus dengan Wardana. Kepada calon Wamenlu baru, ia menyampaikan beberapa hal. "Antara lain keperluan kami untuk memastikan adanya semacam tindak lanjut dari berbagai masalah-masalah yang pending agar tertata. Sehingga ada rujukannya untuk menilai seberapa jauh masalah-masalah yang pending itu, khususnya bidang ekonomi," kata dia.
Terkait nasib Wamenlu Triyono Wibowo, Marty mengatakan saat ini sedang masa transisi. Sampai Wardana resmi diangkat, Triyono masih menjabat. "Pak Triyono sudah melaksanakan tugasnya. Kan sudah cukup lama, sudah waktunya dimutasi untuk pergerakan di Kemnlu," kata Marty.
Sebelumnya, usai bertemu Presiden, Wardana merasa perlu memperkenalkan diri pada wartawan.
“Perkenalkan, nama saya Wardana. Saya sudah berkarir di Deplu cukup lama selama 30 tahun. Terakhir saya menjabat sebagai Dubes RI di Singapura sebelum kembali ke Indonesia empat bulan yang lalu. Saya dipanggil Presiden untuk mendapat kepercayaan sebagai Wamenlu,” kata dia, Kamis 13 Oktober 2011. (umi)
Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan telah menggodok pembentukan satuan tugas (satgas) Pemberantasan Judi Online bersama beberapa pejabat kementerian/lembaga.
