- wikipedia
VIVAnews - General Manager Angka Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Rachman Syafrie, menyatakan korban yang tewas terkena sambaran baling-baling pesawat itu bernama Zainuddin (33 tahun). Saat jasad digeledah, ditemukan dua kartu tanda penduduk dengan dua alamat berbeda.
Alamat pertama, RT/ RW 03/02, Kelurahan Induha, Kecamatan La Tambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Satunya lagi di Desa Baruttu, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan.
Rachman membenarkan peristiwa tersebut, bahwa korban tewas disambar oleh baling-baling sebuah pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin. Saat ini, pihak Angkasa Pura I membentuk tim investigasi untuk menyelidiki keberadaan orang sipil di dalam area runway tersebut.
Tim terdiri dari otoritas wilayah V PT Angkasa Pura I Pusat dan Hasanuddin Air Traffic Centre. Hasil investigasinya, kata Rachman, akan disampaikan nanti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pesawat Casa 212 SMAC PKZAQ pada pukul 06.05 waktu setempat meminta izin menyalakan mesin. Lima menit kemudian pesawat minta izin taxi atau berjalan perlahan menuju landasan terbang. Namun, ketika berada di Runway 13, seorang pria tiba-tiba menghampiri pesawat.
Ia terkena bali-baling yang berputar cepat. Pria ini tewas dalam insiden itu.
(Laporan: RHA | Makassar, umi)