Eksekusi Pasar Lamongan Rusuh,Empat Ditangkap

Eksekusi Pasar Koja
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Eksekusi lahan di Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Ribuan pedagang dan petugas eksekusi saling aksi dorong. Kericuhan itu terjadi lantaran para pedagang tidak terima jika lapak dagangan mereka dibongkar paksa pada Minggu, 16 Oktober 2011.

Pantauan VIVAnews.com, membludaknya emosi pedagang terjadi saat petugas eksekusi mendatangkan alat berat untuk merusak lapak-lapal. Ribuan pedagang itu mengamuk. Mereka mencoba melakukan perlawanan kepada petugas.

Amukan massa terjadi saat eksekusi dilakukan. Tetapi, karena kalah jumlah akhirnya para pedagang terlihat mengalah. Petugas tetap memaksa melakukan eksekusi. Akhirnya ribuan pedagang yang telah lama mengantungkan hidupnya di pasar itu terpaksa mengalah.

Akhirnya, salah satu pedagang menginstruksikan rekan-rekannya untuk mundur. Sehingga, eksekusi berlangsung hingga selesai.

Petugas juga mengamankan empat orang pedagang yang diduga sebagai provokator terjadinya kericuhan itu. Dalam eksekusi itu, nampak petugas keamanan terus berjaga untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Purnomo, salah satu pedagang menjelaskan, kalau para pedagang tidak bersedia jika lapaknya dirobohkan. Dan tidak menyetujui kalau pasar tradisional itu akan dijadikan pasar modern serta Mal oleh pemerintah setempat.

Selain itu, sejumlah pedagang lainnya juga menganggap, setelah dilakukannya eksekusi, pemerintah setempat juga belum melakukan kesepakatan dengan pedagang. "Kami tidak bisa berbuat banyak. Kami pasrah jika lapak kami harus di eksekusi," kata Purnomo. (Laporan: Pambudi Eko Cahyono, Lamongan / ren)

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024