- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Lift di Empire Palace, Surabaya, macet pada Minggu 16 Oktober 2011. Dalam lift berukuran 1,5 X 2 meter itu terdapat 33 aktivis Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Ke-33 aktivis ini, mulanya hendak turun dari lantai 5 gedung ke lantai dasar. Namun, di tengah perjalanan, lift itu mendadak macet. Mereka berjubel, berdesakan, kepanasan, dan 'berebut' oksigen selama 3 jam. Petugas kesulitan membuka pintu lift yang macet.
Petugas kemudian memutuskan menarik lift itu ke sangkarnya. Lubang pun dibuat untuk memberikan aliran oksigen kepada 33 aktivis ini. Akhirnya, setelah 3 jam yang menegangkan, mereka berhasil dikeluarkan.
Mereka dalam kondisi lemas, kepanasan dan kekurangan oksigen. Bahkan, satu orang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pihak pengelola gedung menduga lift macet karena kelebihan muatan. Pasalnya, kapasitas lift hanya 24 orang. Sedangkan saat macet berisi 33 orang. Para pemakai lift diduga mengabaikan tanda kelebihan muatan.
Namun, pernyataan itu dibantah sebagian aktivis. Menurut dia, jika kelebihan muatan pasti pintu lift itu tidak akan menutup. Selain itu, tanda kelebihan muatan juga tidak terdengar.
Lihat video di sini.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
