1000 Lebih Warga Bantul Terjangkit Hipertensi

Darah
Sumber :

VIVAnews - Penderita hipertensi atau darah tinggi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan.

Bahkan dalam satu bulannya, penderita hipertensi ini menempati rangking pertama pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati.

"Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini yaitu mulai bulan Agustus, September dan hingga pertengahan bulan Oktober ini, jumlah penderita hipertensi mengalami peningkatan," kata Gandung Bambang Hermanto, Wakil Direktur Bidang Pelayanan, RSUD Penembahan Senopati, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin 17 Oktober 2011.

Menurut Gandung, pada bulan Agustus lalu, penderita hipertensi yang berobat di RSUD Penembahan Senopati sebanyak 1.184 penderita. Pada bulan September mencapai 1.264 orang dan pada pertengahan bulan Oktober ini saja sudah mencapai 556 penderita.

Sedangkan urutan kedua pasien yang berobat ke RSUD Penembahan Senipati adalah penderita sakit tulang belakang yang mencapai 818 penderita di bulan Agustus. Sedangkan pada bulan Agustus mencapai 901 penderita dan pada bulan Oktober hingga pertengan mencapai 432 penderita.

"Untuk rangking ke tiga pasien yang berobat ke RSUD adalah penderita diabetes militus atau kencing manis dengan jumlah pasien pada bulan Agustus mencapai 618, bulan September mencapai 581. "Pada pertengahan bulan Oktober ini mencapai 284 pasien," katanya

Golongan penderitanya, kata Gandung, rata-rata berusia lanjut baik untuk pasein hipertensi, sakit punggung dan penyakit gula.

"Pola hidup yang tidak sehat menyebabkan ketika penyakit ini semakin banyak terjadi di masyarakat," tandasnya.

Lebih lanjut, Gandung menyatakan, untuk penderita DBD yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena,
saat ini belum berlangsung musim hujan sehingga diperkirakan RSUD Panembahan Senopati akan banyak menangani penderita DBD pada bulan Desember dan Januari saat berlangsungnya musim hujan.

"Hanya pada bulan Agustus kita merawat penderita DBD. Itu saja hanya satu pasien. Sedangkan untuk bulan September hingga pertengahan Oktober
tidak ada satupun pasien DBD yang dirawat di RSUD," pungkasnya. (eh)

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Laporan: Juna Sanbawa | DIY

Ilustrasi konser musik.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024