Polri Ungkap Peran Teroris Heru

Ledakan Bom Cirebon
Sumber :
  • twitter.com

VIVAnews -- Mabes Polri memastikan Heru Komarudin alias Haekal alias Udin yang ditangkap Densus 88 di Pasar Senen, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu terlibat dalam jaringan teroris Cirebon. Menurut Polri, Heru masih satu jaringan dengan bomber bunuh diri, Muhammad Syarif Astanagharif yang tewas saat peledakan 15 April 2011 tersebut.

"Tersangka dinyatakan terlibat ledakan bom di Masjid Cirebon. Dia termasuk DPO kita, masih satu sindikat, satu rangkaian kejahatan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Tak hanya Heru, Anton juga memaparkan peranan Suhanto atau Borju alias Anton yang ditangkap di Bekasi beberapa waktu yang lalu. Menurut dia, Suhanto berperan membeli senjata api untuk jaringan teroris ini. "Terlibat pembelian senjata api yang diserahkan pada Jaim atas pesanan Musola. Dari Jaim diserahkan pada Sigit Kurdowi," kata Anton.

"Ini semua kelompok mereka, sehingga pada Jumat itu dinyatakan resmi menjadi tersangka." Hingga kini, polisi masih mendalami dari mana senjata itu dibeli oleh jaringan ini.

Sementara itu, Yahya alias Yaya yang juga ditangkap berperan menyembunyikan para DPO itu. Polisi juga menjerat Yahya dengan UU Terorisme. "Dia tahu juga dengan Heru. Tapi dia tidak lapor polisi," kata Anton.

Meski demikian, polisi tidak menahan IstriSuhanto, Apriliani dan istri Yahya, Mutriah yang juga ditangkap pada 7 Oktober lalu. Keduanya, hanya dijadikan saksi. "Alasan kenapa, ya memang istrinya tidak jadi tersangka. Yang bersangkutan tidak memahami kegiatan. Sementara dijadikan saksi," tutur Anton. (eh)

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini
Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024