Ali Ghufron Wakil Menteri, Menkes Bersyukur

PROFILE: Ali Ghufron Mukti
Sumber :
  • antv

VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku merasa bersyukur ada tambahan personel untuk memperkuat institusi yang dipimpinnya. Personel yang dimaksud tentu saja Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Ali Ghufron Mukti, yang ditunjuk Presiden SBY sebagai Wakil Menteri Kesehatan.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Menteri Kesehatan menyatakan, Ali Ghufron merupakan sosok yang pas menjabat di Kementerian Kesehatan. Endang mengaku sudah lama kenal dan sering bekerjasama dengan Ali Ghufron. "Beliau ahli dalam pembiayaan kesehatan," kata Endang usai rapat koordinasi tingkat menteri tentang pemulangan tenaga kerja Indonesia bermasalah di Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Meski demikian, Endang belum melakukan pembicaraan khusus dengan wakil barunya tersebut. "Kami tidak mau mendahului, pokoknya tunggu dilantik dulu," kata dia.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Lantas bagaimana dengan posisi Endang sebagai Menkes sendiri, apakah bertahan? "Oh, belum tahu. Belum tahu," kata Endang.

Namun yang jelas, menurut Endang, keberadaan Ali Ghufron akan sangat membantu dalam proses pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. "Kami akan bersiap-siap untuk mengurus BPJS 1 yang akan berfungsi tahun 2014," ujar Endang.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Sebelumnya, Ali Ghufron Mukti berjanji akan sering turun ke bawah saat menjadi Wamenkes nanti. Pesan turun ke bawah ini untuk melihat secara langsung implementasi kebijakan kesehatan apakah sudah berjalan atau belum.

“Seperti pesan Pak Presiden, salah satu tugas yang diberikan adalah mengajak jajaran departemen kesehatan melakukan evaluasi dengan cara sering turun ke lapangan,” kata Ali, Jumat, 14 Oktober 2011. (umi)

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024