- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku sudah bekerjasama denga Kementerian Pertanian untuk mencegah menjalarnya wabah flu burung di Lombok, Bali, dan Bantul.
Untuk mencegah menjalarnya virus flu burung tersebut, kata Endang, cara yang efektif adalah mencuci tangan dengan sabun.
"Orang-orang juga kita pesankan untuk cuci tangan pakai sabun. Itu efektif sekali untuk mencegah," ujar Endang usai Rakor Tingkat Menteri tentang Pemulangan TKI Bermasalah di Gedung Kemenag, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.
Selain dengan mencuci tangan, higienis dan sanitasi peternak juga harus bagus.
"Jadi flu burung ini penyakit unggas, wabahnya di unggas. Sekali-sekali dia meloncat ke manusia. Untuk di Bali ini, dia meloncat ke manusia, kena dua anak yang bermain dengan unggas sehingga meninggal. Kalau yang wabahnya menjalar ke Lombok itu yang di unggas," ujarnya.
Kabar terakhir, empat warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka menjadi suspect virus H5N1 (flu burung).
Sebelumnya hampir 1.000 lebih unggas terutama ayam kampung di kedua desa ini dilaporkan mati mendadak. Bahkan dalam semenit sebanyak 20 ayam milik warga desa mati mendadak. Kondisi yang membuat pemerintah Provinsi NTB langsung menyemprotkan disinfektan di kedua desa tersebut. Bahkan dari hasil tes laboratorium terhadap sampel darah ayam diketahui tiga ayam positif terinfeksi virus H5N1.
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
