Tragedi TKI

Mimpi Punya Rumah, Tini Nekat ke Malaysia

Iya Iskandar, memegang foto istrinya, Tini, yang meninggal di Malaysia.
Sumber :
  • VIVAnews/Eka Permadi

VIVANews - Malu selalu numpang di rumah mertua dan sindiran dari keluarga, Tini binti Suherman, 28, asal Sukabumi meminta ijin suaminya untuk mengadu nasib ke luar negeri. Penghasilan sang suami yang hanya Rp100-150 ribu rupiah setiap minggunya sebagai buruh pembuat sendal dianggap dapat memenuhi mimpi mereka untuk punya rumah sendiri.

Warga Kampung Genteng, RT 04/06, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cantangan, ini memberanikan diri mencari jalan menuju negeri Jiran. Dia bersama dengan suaminya, Iya Iskandar, sejak Juli tahun lalu mulai giat mencari informasi dan sponsor yang akan membiayai keberangkatan Tini. Namun, yang mereka temui adalah penyalur tenaga kerja ilegal bernama Andi.

Informasi mengenai Andi yang tinggal di kawasan jalan lingkar selatan Sukabumi diperoleh Iya dari rekan satu kampungnya, Asep, seorang sopir bus antar kota. Pasutri ini kemudian bertemu Andi yang menyanggupi membiayai keberangkatan Tini di negeri seberang dengan berbagai janji manis.

“Dia ngejanji-in istri saya akan di gaji 2 juta setiap bulannya. Gaji tidak termasuk biaya kesehatan dan akan ada bonus kalo pulang. Selain itu juga ada uang buat keluarga yang ditinggalkan,” Iya menjelaskan.

Wanita yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 4 SD ini dijanjikan akan bekerja di Johar Baru, Malaysia, namun Andi tak menyebutkan nama majikan Tini di Malaysia. Andi mengatur semua ijin dan memfasilitasi semua sarat administrasi dari mulai pembuatan paspor di kantor imigrasi kelas II Sukabumi hingga keberangkatan Tini di bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Namun, Andi membuat laporan palsu mengenai keberangkatan Tini ke Malaysia. Menurut kantor imigrasi Malaysia, Tini terdata ke Malaysia untuk mengunjungi kerabatnya. Oleh kantor imigrasi, Tini dinyatakan adalah pendatang ilegal dan korban perdagangan manusia.

Harapan rumah baru dan kehidupan lebih baik tinggal kenangan ketika Iya menerima kabar pada tanggal 11 Oktober lalu istrinya telah meninggal dunia di Malaysia. Tini meninggalkan dua anak laki-laki yang masih kecil dan masih sekolah di SD dekat kediaman mertuanya.

“Saya hanya pasrah saat ini. Saya hanya ingin jenazah istri saya bisa dikembalikan untuk dimakamkan di sini. Saya belum tau bisa dikirim atau tidak istri saya. Saya tidak punya uang untuk membayar pengiriman jenazah. Soalnya ada orang dari konjen minta biaya buat pemulangan,” Iya mengungkapkan sambil memandang foto istrinya.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Laporan Eka Permadhi|Sukabumi

Mohamed Salah, Duel Liverpool vs West Ham United

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Duel West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League matchday ke 35 di London Stadium, Sabtu 27 April 2024, pukul 18.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024