- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat yang baru diangkat Presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI Marciano Norman telah menuntaskan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Marciano menjalani uji medis sekitar 6 jam dan baru selesai pukul 11.45 WIB, Selasa 18 Oktober 2011.
"Saya cek kesehatan, dan hasilnya nanti akan diberikan. Check up semua, terkait masalah jantung, darah, tes kejiwaan juga," kata Marciano begitu keluar dari ruang Medical Check Up RSPAD Gatot Subroto.
Hasil persisnya, dia menyatakan tidak tahu. "Hasilnya tim dokter yang tahu," ujarnya.
Namun, Marciano menyatakan sejauh ini tidak ada penyakit serius yang dia derita. Dia dinyatakan sehat lahir dan batin. "Alhamdulillah, penyakit saya kecil-kecil," ucapnya.
Letjen Marciano ditunjuk Presiden SBY untuk menggantikan Jenderal (Purn) Sutanto sebagai Kepala BIN. Pria kelahiran Banjarmasin, 28 Oktober 1954 ini pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Komandan Paspampres. Ayahnya, Mayjen TNI (purn) Norman Sasono, juga mantan Komandan Paswalpres (sekarang Paspampres).
Marciano pada 2009 melaporkan memiliki kekayaan mencapai Rp8,946 miliar. Harta itu terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp6,444 miliar, kendaraan Rp84 juta, dan logam mulia senilai Rp2,415 miliar. Pada tahun 2010, harta Marciano bertambah menjadi Rp9,021 miliar. (kd)
Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.
