Polda Jabar Terus Pantau Jaringan Teroris

Rumah Terduga Bom Cirebon, Muchamad Syarif
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kepolisian Daerah Jawa Barat terus intensif melakukan pencegahan terhadap aksi terorisme di wilayahnya.

"Pemantauan jaringan terorisme di Jawa Barat terus diintensifkan untuk membuka semua jaringannya. Polda Jabar terus berkoordinasi dengan Densus 88 dan Mabes Polri," ungkap Kapolda Jawa Barat, Ispektur Jenderal Putut Eko Bayuseno ketika melakukan kunjungan ke Polres Sukabumi, Selasa 18 Oktober 2011.

Dia menambahkan, semua anggotanya terus siaga terutama di jajaran Babinkamtibmas untuk pemantauan wilayah dan koordinasi langsung di lapangan. Jawa Barat merupakan wilayah yang cukup disorot dalam permasalahan ini. "Banyak jaringan yang diduga mempunyai akar di Jawa Barat," katanya.

Untuk terus melakukan pemantauan, katanya, polres hingga polsek diperintahkan untuk selalu siaga. Selain itu, upaya pengawasan dan penyuluhan terus di intensifkan, termasuk berbagai operasi pemeriksan baik kendaraan maupun identitas.

"Polisi mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaporkan berbagi hal yang dianggap janggal," katanya.

Eko mengatakan, polisi berupaya melakukan berbagai pembinaan terhadap masyarakat. Terutama bagi mereka yang pernah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan jaringan terorisme. Beberapa tersangka peledakan kedubes Australia dan Bom Bali 1 diketahui adalah warga Sukabumi dan dalam proses penahanan.

Terlebih kota Sukabumi mempunyai traumatis pada kasus bom dan terorisme. Daerah ini pernah menjadi target peledakan bom natal tahun 2000 silam. Dalam peristiwa itu, dua gereja menjadi sasaran dan mengakibatkan beberapa warga meninggal dunia.

(Laporan: Permadhi | Sukabumi, umi)

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024