Setelah Kentang, Jahe Impor Rambah Pasar RI

Jahe
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Rupanya, barang impor yang merambah tanah air bukan cuma barang elektronik atau otomotif saja. Setelah kentang, rempah-rempah, yang banyak dihasilkan di tanah subur Indonesia juga diimpor.

Sepekan terakhir ini, jahe impor telah merambah ke Jawa Timur. Salah satu daerah yang dituju adalah Kabupaten Bojonegoro.

Memang, jahe impor lebih murah dari pada jahe lokal. Karena hal itu langsung dirasakan oleh para pedagang pasar tradisional.

Wahyuni, salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Bojonegoro menyatakan,  sejak awal ramadan yang lalu, jahe impor sudah merambah ke pasaran. ”Jahe impor sudah masuk pasar beberapa bulan yang lalu,” katanya, Selasa 18 Oktober 2011.

Menurut Wahyuni, masuknya jahe impor dibawa oleh sales dari Surabaya. Dikemas dalam kardus layaknya makanan ringan.

Dia menjelaskan, ada sedikit perbedaan antara jahe impor dan jahe lokal. "Perbedaannya adalah, jahe impor lebih bersih dan besar. Bentuknya bagus dan putih warnanya,” jelasnya.

Tak hanya bentuknya yang beda. Harga jahe impor dan lokal pun berbeda. Jahe impor jauh lebih murarh daripada jahe lokal. Untuk jahe lokal, tiap satu kilogram seharga Rp25-27 ribu. Sedangkan Jahe impor harganya per kilogram kisaran Rp8.000.

Tetapi, untuk keperluan minuman, kata Wahyuni, konsumen cenderung memilih Jahe lokal. Meskipun harganya relatif cukup tinggi.

(Laporan: Pambudi Eko Cahyono | Bojonegoro, umi)

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024