- VIVAnews/ Sukirno
VIVAnews - Sanak keluarga Azwar Abu Bakar bertepuk tangan meriah saat nama anggota DPR itu disebut Presiden SBY menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang baru pada Selasa malam, 18 Oktober 2011. Syukur atas pengangkatan itu, Azwar sungkem di depan ibundanya.
Tangis haru ibunda Azwar pun pecah. Setelah itu, Azwar menyalami dan mencium istri dan anak-anaknya yang hadir di kediamannya di komplek DPR Kalibata. Dia juga menyalami para tamu yang hadir.
Istri Azwar sendiri mulai sibuk menerima telepon ucapan selamat. "Amanah ini memang berat, tapi saya yakin dengan pengalaman Bapak di pemerintahan, insya Allah Bapak bisa melaksanakannya," ujar istri Azwar.
Azwar mengatakan tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan kepadanya. Sebagai menteri reformasi birokrasi, dia berjanji akan merampingkan sistem birokrasi di Indonesia.
"Saya sebagai Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi akan mencari cara bagaimana membuat birokrasi lebih efektif dan memicu ekonomi Indonesia," kata Azwar.
Azwar mengaku menerima informasi SBY mengantongi namanya sebagai calon menteri sejak Jumat pekan lalu. Dan pemberitahuan bahwa dirinya diangkat jadi menteri diterima Senin malam melalui telepon.
"Malam Senin saya ditelepon pak Sudi Silalahi. Kata Pak Sudi, Pak presiden mempercayakan saya sebagai MenPAN," kata Azwar.