Pemerintah-DPR Satu Suara Soal Camar Bulan

Menkopolhukam Bahas Perbatasan Dengan Malaysia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah yang diwakili Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri bertemu dengan Komisi I DPR guna membicarakan masalah batas wilayah Indonesia dan Malaysia, pada Selasa 18 Oktober 2011. Kedua pihak sepakat bahwa tidak ada pelanggaran di wilayah Camar Bulan.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa mempertahankan kedaulatan negara Indonesia adalah harga mati dan tidak ada kompromi lagi.

"Pergeseran batas patok sudah dicek dengan pengindraan jarak jauh pada Juli 2011, pengindraan dengan satelit dan memang betul water shed sama seperti tahun 1978," ungkap Purnomo ketika ditemui di DPR.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, juga menegaskan berdasarkan survei tim, pergeseran patokan-patokan di wilayah yang terkait tidak terjadi dan sudah sesuai dengan MoU 1978. "Namun di lain pihak, jika ditemukan adanya temuan-temuan di perbatasan yang perlu diinvestigasi, pemerintah siap mempelajari fakta-fakta tersebut," kata Natalegawa.

Ia juga memastikan bahwa patok-patok tersebut sudah sesuai dengan MoU 1976. "Penetapan perbatasan Indonesia sudah ditetapkan melalui 3 perjanjian nasional antara pemerintah koonial belanda dan kolonial inggris pada tahun 1891, 1915, 1928," ungkap Marty.

Marty juga menjelaskan perlu ada verifikasi jika ditemukan fakta-fakta baru di lapangan. "Prinsipnya untuk masalah kedaulatan dan wilayah kita semua satu suara."

Sementara itu Ketua Komisi I fraksi PKS, Mahfudz Siddiq menyatakan pemerintah menerima pemikiran dari komisi I untuk mengkaji dan menverifikasi temuan.

"Karena ada peta lain mengenai wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu yang berbeda dari peta berdasarkan MoU 1976 dan 1978, namun tidak ada perubahan pada koordinat dan patok," ungkap Mahfudz.

Komisi I juga akan membentuk tim yang akan melakukan survey langsung ke lokasi wilayah di perbatasan. Menurut Mahfudz, tim ini akan berjalan sepanjang ada proses pengkajian dan verifikasi pemerintah berjalan. "Dalam waktu dekat akan kita jadwalkan dan agendakan karena itu adalah bagian dari proses verifikasi," tambahnya.

Viral, warung kelontong di Spanyol mirip di Indonesia.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Seorang netizen asal Indonesia membagikan pengalamannya berbelanja di warung kecil di salah satu negara Eropa, Spanyol. Ternyata warung di sana seperti di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024