SBY Sumbang 10.000 Pohon untuk Bandara Lombok

Sumber :
  • Antara/ Ahmad Subaidi

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini meresmikan Bandara Internasional Lombok. Bandara dengan investasi Rp800 miliar itu nantinya akan dapat menampung tiga juta penumpang per tahun.

Dalam pidatonya, Yudhoyono mengatakan, pembangunan bandara ini tepat waktu. Pembangunannya punya arti penting. Sebab, "meningkatnya daya saing, karena kompetisi bisnis penerbangan sangat ketat, terutama regulator. Bisa kalah kita dengan negara lain," kata Yudhoyono, Kamis 20 Oktober 2011. Juga nampak hadir, Menteri Perhubungan yang baru dilantik, EE Mangindaan.

Apalagi, dia menambahkan, sektor perhubungan saat ini sedang jadi sorotan. "Karena banyaknya kecelakaan, baik darat, laut, udara," tambah dia.

SBY meminta semua pihak menjaga bandara ini. "Karena ini dibangun dengan anggaran negara. Saya minta pelihara alat-alat canggih, manajemen diperbaiki, termasuk servis untuk masyarakat," kata dia.

Presiden juga minta, bandara baru ini diperindah dan dihijaukan. "untuk itu, saya sumbang 10.000 pohon trembesi untuk percepat penghijauan," kata dia.

Ke depan, Yudhoyono berharap, dibuat taman di lokasi bandara dan tempat berkumpul warga. "Biar rakyat Lombok bisa lihat pesawat take off dan landing," kata dia, tersenyum.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja

Perpanjang Landasan

Terkait permintaan Gubernur NTB, Tuan Guru Zaenal untuk memperpanjang landasan (runway) dari 2.700 meter ke 3.000 meter, SBY mengaku setuju. "Saya setujui, saya minta kementerian terkait, Menhub, Angkasa Pura, Kementerian PU, Perekonomian untuk mempercepat, jangan ditunda-tunda," kata dia.

Termasuk, permintaan masyarakat agar Lombok menjadi terminal pemberangkatan haji. Ke depan, SBY mengatakan bandara yang terletak di kawasan Praya ini bisa memberangkatkan jemaah haji dari NTB, Lombok, dan Bali. "Saya berharap jadi embarkasi penuh."

Ke depan, SBY  meminta anggaran-anggaran APBN dan APBD jangan banyak dibelanjakan untuk kepentingan rutin. "Tapi untuk infrastruktur sehingga bisa dinikmati masyarakat."

Selain meresmikan bandara internasional Lombok, SBY diagendakan meresmikan kawasan ekonomi khusus di NTB, juga pertemuan bilateral antara Presiden SBY dan PM Malaysia Tun Abdul Razak serta delegasi kedua negara.

Laporan: Edy Gustan| Lombok

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024