JK: Ayo Pembaca VIVAnews, Vote Komodo

Vote Komodo, Duta Besar Pulau Komodo Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali berkampanye. Tapi, kali ini kampanye mantan duet pemimpin pemerintahan itu bukan untuk berpolitik. Melainkan untuk mengampanyekan Pulau Komodo agar menjadi salah satu keajaiban dunia.

Kampanye SBY dan JK berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis 20 Oktober 2011. Jusuf Kalla juga menyampaikan agar dukungan vote Komodo juga digaungkan kepada seluruh pembaca VIVAnews.com.

"Ayo, pembaca VIVAnews, vote Komodo," kata Jusuf Kalla kepada VIVAnews.com. Sejak dikampanyekan hingga tadi malam sudah ada tambahan 20 juta suara.

Kenaikan suara terjadi setelah diberlakukan tarif SMS menjadi Rp1. Menurut JK, tidaklah mustahil, jika dalam beberapa hari ke depan, Komodo mendapat tambahan raihan suara sebanyak 30 juta.

"Bayangkan, dalam tempo 10 hari saja sudah 20 jutaan tambahannya," ujar Jusuf Kalla yang menjadi duta Pulau Komodo itu.

Sejak 15 Oktober lalu, dukungan SMS vote Komodo diturunkan harganya. Awalnya, dari yang Rp1.000 diturunkan drastis menjadi Rp1. Masyarakat Indonesia cukup mengetik 'KOMODO' dan kirim ke 9818.

Tiap SMS akan memberikan satu suara bagi Pulau Komodo. SMS dapat dikirimkan berulang dan berkali-kali. Terkait SMS sedot pulsa yang marak terjadi akhir-akhir ini, Kalla siap untuk bertanggung jawab.

"Kalau ada yang melakukan pencurian pulsa tujuannya untuk mendukung Pulau Komodo, kami akan bayar 10 kali lipat," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu. (art)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024