- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menangkap pimpinan atau amir para pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Zikra, Kompleks Mapolresta Cirebon. Penangkapan itu dilakukan kemarin malam sekitar pukul 23.30 WIB di Kampung Pasindangan Kecamatan Gunung Jati, Cirebon. Dia adalah Yadi alias Abu Fatih alias Vijay.
"Dia yang menghalalkan Masjid Az Zikra itu boleh dibom," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Kamis 20 Oktober 2011.
Selain itu, Yadi juga pimpinan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bhatel Injil Sepenuh, Solo. Mereka menamakan kelompoknya Tauhid Wal Jihad.
Menurut Anton, Yadi pernah bergabung dengan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. "Kemudian terus keluar dari JAT terus membentuk satu kelompok," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Namun, saat ini Anton belum dapat menjelaskan secara rinci siapa sebenarnya Yadi. "Karena baru ditangkap tadi malam belum sempat kami dapatkan apa dan sebagainya, tapi yang jelas dia seorang pemimpin kelompok ini," kata Anton tinggal dilantik menjadi Asisten Prasarana Mabes Polri.
Dengan ditangkapnya Yadi, berarti polisi masih harus memburu enam anggota lainnya. Mereka adalah Santoso alias Santo alias Abu Wardah, Nanang Irawan, Nang Ndut, Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Cahya alias Ramzah.
Menikah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan: Batin Saya Tertelan, Cenderung Tak Dihargai
Teuku Ryan baru-baru ini buka suara untuk mengklarifikasi rumor-rumor yang menghantamnya belakangan ini usai resmi bercerai dengan Ria Ricis. Bagaimana klarifikasi Ryan?
