Penembakan Misterius Freeport, 3 Orang Tewas

Kegiatan penambangan di lapangan tambang emas milik Freeport, di Papua.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Aksi penembakan oleh gerombolan tak dikenal kembali terjadi di area pertambangan PT Freeport, Papua. Tiga warga sipil dilaporkan tewas dalam peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 04.40 WIB, Jumat 21 Oktober 2011, di kilometer 38 daerah Abepura, Timika.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, korban pertama dalam penembakan kali ini adalah Aloysius Margono. Dia ditembak pada bagian kanan ketika melintasi kilometer 40 menuju kilometer 38 dengan menggunakan mobil Land Rover. Margono tewas di tempat.

Anton menambahkan, 15 menit setelah penembakan di kilometer 38 itu terjadi penembakan lagi terhadap dua orang sipil lainnya, Yunus dan Eto. Kedua orang ini sedang berada di dalam bedeng (tempat peristirahatan pekerja tambang) yang terletak di kilometer 39. Yunus tertembak dibagian kepala, sementara Eto yang sempat melarikan diri akhirnya tertembak di bagian punggung.

Menurut Anton, saksi yang melihat kejadian itu memperkirakan pelaku penembakan berjumlah sepuluh orang. Para pelaku, membawa dua buah senjata api. Untuk mengusut kasus ini, polisi membentuk sebuah tim gabungan dari Kepolisian Daerah Papua dengan TNI. "Kita menurunkan 4 unit satuan untuk menangkap pelaku penembakan," kata Anton di Markas Besar Kepolisian RI, Jumat 21 Oktober 2011.

Sementara, dari hasil olah TKP, polisi menemukan anak peluru kaliber 5,56 mm yang diduga berasal dari SS1 atau M16. Selain itu ditemukan pula anak peluru kaliber 7,62 diduga AK 47. (umi)

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

KPU menolak menanggapi tudingan dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024