- Antara/ Idris
VIVAnews - Polisi menggunakan seorang tersangka berinisial HK sebagai petunjuk dalam rekonstruksi yang akan dijalani tersangka Bom Bali I, Umar Patek, di Solo pada Sabtu 22 Oktober 2011. HK merupakan tersangka teroris yang berasal dari Cirebon.
"Kita datangkan satu orang ke Solo untuk menunjukkan tempat-tempat yang mereka gunakan untuk melakukan pertemuan-pertemuan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2011.
Hari ini, polisi sedang dilakukan survei tempat yang akan dijadikan rekonstruksi itu. Menurut Anton, ada beberapa tempat yang diduga digunakan oleh Umar Patek dan beberapa anggota jaringan teroris lainnya untuk merencanakan bom Bali I.
"Tempatnya tak bisa kita sampaikan, yang jelas 3-4 tempat ini berkaitan dengan peledakan Bom Bali I, kita tunggu saja," kata Anton.
Di Solo ini, Umar Patek diduga bertemu dengan tersangka teroris lainnya seperti Ali Imron dan menyiapkan perakitan bom untuk Bom Bali I pada 2002. Sebelumnya, Umar Patek telah menjalani rekonstruksi di Bali terkait kasus ini. (umi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
