- Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)
VIVAnews - Nasib Tenaga Kerja Indonesia yang sedang terancam hukuman pancung karena membunuh majikannya di Arab Saudi, Tuti Tursilawati semakin tidak jelas. Hingga kini surat permohonan ampunan yang dilayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Raja Arab Saudi tak kunjung dibalas.
"Saya tidak tahu apakah akan dibalas apa tidak, sampai saat ini belum ada balasan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michele Tene saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu malam 22 Oktober 2011.
Menurut dia, hingga saat ini perwakilan Indonesia di Arab Saudi terus memperjuangkan pengampunan dari keluarga korban untuk Tuti. Namun, hingga kini pengampunan itu tak kunjung diberikan oleh keluarga korban yang dibunuh Tuti. "Tapi, kami akan berusaha maksimal, proses masih berlangsung," kata dia.
Pemerintah Arab Saudi, dia melanjutkan, juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk memberikan ampunan itu. Menurut dia, ampunan yang bisa menyelamatkan Tuti hanya datang dari keluarga korban. "Kalau pemerintah Arab Saudi hanya bisa memfasilitasi. Selebihnya itu menjadi hak keluarga korban," ujarnya.
Tene mengaku, sejauh ini belum diketahui secara pasti kapan eksekusi mati Tuti itu akan dilaksanakan. "Belum ada jadwalnya, kan upaya pemaafan masih berlangsung. Pemerintah Arab Saudi masih memberi kesempatan," tutur dia. Namun, Tene mengaku tak tahu sampai kapan kesempatan itu diberikan.
Tuti, TKW asal Majalengka, Jawa Barat itu kini tengah meringkuk di penjara Kota Thaif, Arab Saudi. Dia dipenjara karena membunuh majikannya pada 11 Mei 2010. Namun, tindakan itu dilakukan Tuti bukan tanpa alasan. Tuti membunuh majikannya dengan pukulan kayu karena berulang kali memperkosanya.
Setelah menghantam majikannya, Tuti lari membawa uang gaji senilai 31.500 real Saudi dan sebuah jam tangan dari rumah keluarga majikannya. Namun, nahas lagi buatnya, pria yang berjanji menolong dia saat kabur, malah menyekapnya. Tuti lalu beramai-ramai diperkosa sembilan pria. (art)
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.
