Pria Bersepeda Ontel: Saya Tak Tahu Ada SBY

SBY - Boediono Reshuffle kabinet
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Made Subrata, pria yang tiba-tiba melintas di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan membawa sepeda ontel tua masih menjalani pemeriksaan petugas. Made menjalani 'rekonstruksi' untuk mengetahui bagaimana caranya dia bisa berada tepat di depan SBY yang hanya berjarak sekitar 5 meter.

Made Subrata berkenan menjawab beberapa pertanyaan usai SBY membuka ASEAN Fair di kompleks Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Nusa Dua, Bali, Senin 25 Oktober 2011.

Made Subrata mengaku tidak tahu jika ada Presiden SBY di lokasi yang dilintasinya. Pria asal Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan itu mengaku biasa melintasi jalan itu setiap harinya.

"Saya tidak tahu ada Presiden," kata Subrata saat menjalani rekonstruksi bagaimana dia bisa lolos di hadapan Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Leonard Louk dan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Totoy Herawan Indera.

Subarata masih menjalani pemeriksaan petugas. Dia mendapat pengawalan ketat. Dia pun menunjukkan bagaimana bisa dengan santainya melintas di depan SBY sambil membawa sepeda ontel penuh karung berisi kelapa.

"Saya tak diberi tahu kalau ada Presiden. Saya biasa mencari kelapa di sini," kata dengan mimik bingung bercampur takut.

Insiden terjadi usai Presiden SBY membuka "ASEAN Fair. Usai membuka acara, Presiden menyaksikan pertunjukkan mulai dari iring-iringan gamelan Bali (bale ganjur), pawai Ogoh-ogoh, hingga tari-tarian dari masing-masing negara peserta.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan akrobatik pesawat udara. Saat itulah, ketika seluruh mata tertuju ke atas menyaksikan akrobat pesawat, Made Subrata sudah berada tepat di depan podium Presiden SBY.

Dia hanya berjarak 5 meter dari SBY. Sontak saja, ia langsung disergap. Kini Subrata masih menjalani rekonstruksi bagaimana ia bisa hadir di acara para pejabat tinggi negara itu. (Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi)

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon
Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi mengakui kurang pengalaman terkait dengan amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sengketa pilpres. Sampai sekarang, ada 33 tokoh yang mengajukan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024