VIVAnews – Solidaritas Masyarakat menggugat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. SBY digugat karena dinilai tidak dapat mengingkatkan taraf hidup warga miskin.
Gugatan warga negara (citizen law suit) kepada SBY itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. SBY dituntut untuk meminta maaf kepada rakyat.
“Kami meminta pengadilan menghukum Presiden RI untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia, karena gagal melaksanakan kewajiban hukumnya untuk memenuhi hak konstitusi rakyat Indonesia,” ujar kuasa hukum penggugat, Azas Tigor Nainggolan, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 24 Oktober 2011.
Menurut Tigor, permintaan maaf itu harus dilakukan Presiden RI dengan didampingi para menterinya. Selain itu, Solidaritas Masyarakat juga menuntut susunan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II diubah. “Harusnya menterinya yang diganti, bukan malah menambah banyak jabatan wakil menteri,” kata Tigor.
Gugatan beromor 391/PDT.G/2011/PN.JKT.PS itu tercatat ditujukan kepada Presiden SBY dan 9 menterinya. Solidaritas Masyarakat menyatakan, berdasarkan amanat konstitusi, presiden dipilih rakyat dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Namun kenyataannya, kata mereka, ternyata berbanding terbalik. “Fakta yang terjadi adalah harga bahan makanan mahal, biaya pendidikan tinggi, pekerjaan sulit, korupsi marak, dan tidak ada jaminan keamanan,” kata dia.
Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu
