Ciri Pembunuh Kapolsek Papua Tak Beralas Kaki

twin otter parkir di lapangan terbang (Lapter) Mulia, kabupaten Puncak Jaya
Sumber :
  • Antara/ Marcelinus Kelen

VIVAnews - Kapolsek Mulia Kabupaten Puncak Jaya Papua, Ajun Komisaris Polisi Dominggus Oktavianus Awes tewas ditembak kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka. Polisi berhasil mengetahui ciri dua pelaku penembakan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WITA di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

"Pada saat penembakan terjadi, yang terlihat jumlah pelaku hanya dua orang," kata juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Senin 24 Oktober 2011.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku. Pelaku pertama memiliki ciri: berpakaian warna merah, tinggi sekitar 150 centimeter, kurus, dan tidak menggunakan sepatu atau sandal.

Satu pelaku lainnya berciri: menggunakan pakaian warna hitam, tingg sekitar 160 centimeter, kurus, dan tidak menggunakan sepatu ataupun alas kaki lainnya. Dua pelaku tidak beralas kaki.

Setelah melihat korban terkapar dan berhasil merampas senjatanya, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Gunung Nenas di sekitar bandara. "Mereka kabur dan menghilang di balik Gunung Nenas," kata dia.

Korban saat itu juga di evakuasi ke RS Mulia. Dan hingga kini akibat cuaca yang tidak bersahabat, jenazah belum bisa diterbangkan ke Sentani Jayapura.

Menurut Wachyono, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan sempat menutup penerbangan dari dan ke Mulia. Namun, saat ini aktivitas kembali berjalan normal.

Menurut Wachyono, pelaku adalah kelompok separatis OPM yang selama ini kerap melakukan aksi penembakan. "Mereka ini separatis OPM yang selalu mengacau keadaan di Puncak Jaya," kata dia. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua, eh)

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga
bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024