BIN: Penembakan Kapolsek Mulia Murni Kriminal

Kepala BIN Marciano Norman
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Hanya dua minggu delapan orang tewas dalam insiden penembakan di Papua. Terakhir, Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Papua, Dominggus Oktavianus Awes yang tewas ditembak dua orang tak dikenal. Namun, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menilai insiden terakhir ini murni kriminal.

"Kalau yang Kapolsek, itu murni kriminal di mana pelaku merebut senjata Kapolsek, kemudian menembak," kata Marciano di Istana Negara, Selasa 25 Oktober 2011.

Kejadian tersebut, menurut Marciano, berbeda dengan kejadian lain di Papua. "Kalau di Freeport itu antara kedua pihak. Kami sedang mencari titik temu," kata dia. "Kami coba semaksimal mungkin agar tidak terjadi lagi."

Insiden tewasnya Kapolsek Puncak Jaya disaksikan banyak orang. Kejadian berawal saat Kapolsek mendatangi Bandara Mulia untuk tugas pengamanan, Senin 24 Oktober 2011 pukul 11.30 WIT.

Saat berada di Bandara ini, Kapolsek tiba-tiba disergap dari belakang oleh dua pelaku yang diduga masuk kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pelaku kemudian menembak Dominggus di hidung dan dada. Dominggus tewas di tempat.  (umi)

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024