Pesepeda Ontel di Depan SBY Menghilang

Nyoman, pesepeda ontel di depan Presiden SBY
Sumber :
  • VIVAnews/ Bobby Andalan

VIVAnews – Nyoman Minta, kakek bersepeda ontel yang melintas di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai membuka ASEAN Fair menghilang. Ia tak masuk kerja seperti biasanya.

Rumahnya pun di Banjar Celuk, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, terlihat sepi. VIVAnews.com yang mendatangi kediamannya tak berhasil menemui kakek berusia sekitar 65 tahun itu.

Warga tak mau memberi keterangan di mana keberadaan Nyoman Minta pasca-insiden itu. Bahkan awalnya warga yang ditemui mengaku tak tahu menahu di mana rumah Nyoman Minta. Namun, penjaga warung tempat biasa Nyoman Minta membeli rokok bersedia menunjukkan arah rumah Nyoman Minta. Sejak peristiwa itu, sambung Sutini, ia belum melihat lagi Nyoman Minta.

“Biasanya siang, sekitar jam 11.00 WITA, Pak Minta selalu melitas di depan warung saya. Tak jarang juga dia berhenti untuk membeli rokok dan minuman berenergi. Tapi sampai sekarang saya belum melihat dia lagi,” kata Sutini kepada VIVAnews.com, Rabu 26 Oktober 2011.

Sementara itu, Bagian Pengawas Lapangan Bali Tourism Development Coorporation (BTDC), Made Sudana mengatakan jika hari ini Nyoman Minta tak masuk kerja tanpa keterangan. “Dia tak masuk kerja, tanpa keterangan,” katanya, saat dihubungi wawrtawan.

Sudana membenarkan jika Nyoman Minta adalah petugas kebersihan perkebunan BTDC. Nyoman Minta baru bekerja satu tahun. Kakek yang sehari-hari menggunakan sepeda ontel pergi ke tempat kerjanya itu ditempatkan untuk menjaga kebersihan pinggir pantai.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Sehingga, saat peristiwa itu lolosnya Nyoman Minta di depan SBY sudah di luar jam kerja. Sudana mengakui jika Nyoman Minta biasa mencari rumput dan mengambil kelapa yang jatuh untuk dibawa pulang, seperti yang terjadi kemarin.

Dalam sehari Nyoman Minta bekerja mulai pukul 06.00 WITA dan pulang pukul 10.00 WITA. Ia diberi istrirahat tiga jam dan baru pada pukul 13.00 WITA ia melanjutkan pekerjaan hingga pukul 15.00 WITA. Sehari dia dibayar Rp44 ribu. Sementara itu, mengenai nasib selanjutnya Nyoman Minta pasca-insiden itu, Direktur Utama BTDC, Ida Bagus Wirajaya, mengatakan tak ada sanksi apapun terhadap Nyoman Minta, termasuk pemecatan.

Di mana Nyoman Minta hingga kini masih simpang siur. Petugas Polsek Kuta Selatan mengatakan Nyoman Minta sudah pulang. “Sudah pulang. Sudah tidak ada lagi di sini,” kata seorang petugas saat ditemui wartawan, siang hari ini.

Seperti diketahui, kakek polos yang tak bisa baca tulis itu tiba-tiba berada tak jauh dari Presiden SBY, dengan sepeda ontelnya usai bekerja. Insiden terjadi usai Presiden SBY membuka "ASEAN Fair. Usai membuka acara, Presiden menyaksikan pertunjukkan mulai dari iring-iringan gamelan Bali (bale ganjur), pawai Ogoh-ogoh, hingga tari-tarian dari masing-masing negara peserta.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan akrobatik pesawat udara. Saat itulah, ketika seluruh mata tertuju ke atas menyaksikan akrobat pesawat, Nyoman Minta sudah berada tepat di depan podium Presiden SBY.  (eh)

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024