- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Muhammad Yusuf dan wakilnya, Agus Santoso yang juga mantan Deputi Direktur Hukum Bank Indonesia resmi menjadi pimpinan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2011-2016.
Ditemui di kantor PPATK usai serah terima jabatan, Kepala PPATK M Yusuf menyatakan komitmennya untuk membenahi PPATK. Di antaranya Yusuf akan memberikan sanksi administrasi bagi pihak pelapor yang tidak kooperatif dan pelaporan new reporting parties.
"Tapi dari sekian banyak hal itu beberapa hal sudah di kerjakan zaman Pak Yunus dan itu masuk kategori cepat," kata Yusuf di kantor PPATK, Juanda Jakarta Pusat. Selasa, 25 Oktober 2011.
Mantan Direktur Hukum dan Regulasi itu juga akan membuat gebrakan dengan membuat satu regulasi agar uang-uang haram ini tidak gampang disembunyikan dengan cara memperluas pihak yang akan melapor ke PPATK.
"Jadi nanti kalau ada koruptor dia beli mobil, wajib lapor. Kalau sekarang belum wajib lapor, nanti beli mobil wajib lapor. Tidak ada tempat yang nyaman bagi koruptor menikmati hasilnya. Ini komitmen kami untuk mempersempit gerak langkah mereka," tandasnya.
Disamping itu ia juga berkomitmen menyelesaikan beberapa kasus besar yang sampai saat ini belum tuntas. Hanya saja, kata Yusuf, perlu dipahami bahwa PPATK memiliki kewenangan menganalisis, memberikan hasil analisis kepada penegak hukum dan asistensi.
"Manakala hasil analisis kami tidak disikapi secara proper oleh para penegak hukum maka kita punya kewenangan menanyakan bila perlu kami undang ke mari untuk menanyakan," ujarnya.
Sebelumnya M Yusuf merupakan Jaksa karir di Kejaksaan Agung RI. Sedangkan Agus Santoso berkarir di Bank Indonesia sebagai deputi hukum BI. Keduanya berkomiten akan bekerja secara profesional dan independen manakala ada kasus yang terkait dengan dua lembaga tersebut.
"Kami independen dan pertanyaannya bukan berani atau tidak, kalau itu salah saya tidak peduli," tegasnya. (umi)
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
