Imigrasi Tahan 121 Imigran Gelap di Sumut

Imigran Afghanistan
Sumber :
  • ANTARA/FB Anggoro

VIVAnews - Sebanyak 121 imigran gelap ditahan di rumah detensi imigrasi (Rudensi) Belawan, Sumatera Utara. Mereka tertangkap basah memasuki wilayah Sumatera Utara.

Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut yang menangani kasus itu masih terus berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UHNCR) dan International Organization for Migration (IOM).

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumut, Bambang Widodo, merinci seluruh tahanan itu didominasi warga negara Afganistan yang mencapai 59 orang. Imigran gelap lainnya tercatat dari Myanmar berjumlah 46 orang, Srilanka delapan orang, Pakistan empat orang, Bangladesh tiga orang, dan India satu orang.

Widodo mengatakan jumlah itu berdasarkan rilis yang mereka terima dari Rudensi Belawan terhitung 24 Oktober 2011. Ia menjelaskan jumlah tahanan imigran gelap itu kerap berubah, karena selalu terjadi penyelundupan dan pemulangan para imigran gelap tersebut ke negara masing-masing.

“Bisa saja hari ini ada penangkapan baru, kan jumlahnya berubah lagi,” kata Widodo kepada wartawan, Selasa 25 Oktober 2011. Ia memastikan sebanyak 121 imigran yang ditahan itu tak memiliki dokumen kedatangan resmi. Umumnya para imigran gelap itu hanya menjadikan Sumut sebagai tempat transit untuk menuju Australia.

Pihaknya sendiri hingga kini masih menangani kasus itu dengan melibatkan International organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). “Akan dipulangkan ke negara masing-masing setelah diperiksa. Kalau ada yang terlibat pidana tentu akan diproses hukum,” katanya.

Laporan: ala | Medan

Putri Isnari DA 4 Lamaran, Gepokan Uang Panai Rp2 Miliar Jadi Sorotan
Kendaraan terjebak banjir di jalanan utama Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), 17/4

Hujan Lebat di Dubai, Benarkah karena Perubahan Iklim atau Modifikasi Cuaca?

Kota gurun Dubai diguyur hujan setinggi 25 cm (10 inci) hanya dalam waktu 24 jam. Ini sebenarnya adalah jumlah hujan yang biasanya turun dalam waktu hampir dua tahun.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024