PPATK: Uang ke Budi Mulya dari Kantong Robert

Pansus Century Panggil Pejabat BI : Budi Mulya
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan, Muhammad Yusuf, menyatakan dugaan aliran dana pemilik Bank Century Robert Tantular ke Deputi Bank Indonesia Budi Mulya adalah transaksi pribadi.

Untuk itu PPATK tidak menemukan adanya transaksi mencurigakan. "Yang kita audit ini kan uang pribadi bukan keluar dari rekening bank tidak terlihat di neraca keuangan," kata M Yusuf di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.

Yusuf menjelaskan bahwa transaksi yang diminta DPR beberapa waktu lalu adalah hasil audit bailout Rp6,7 triliun Bank Century pada tahun 2009. Sementara aliran dana Robert Tantular ke Budi Mulya terjadi pada Agustus 2008 dan sudah dilunasi pada Desember 2008. "Sehingga enggak bakal ketemu siapapun yang audit," ujarnya.

Menurutnya adanya aliran dana Rp1,6 miliar ke kantong Budi Mulya berasal dari rekening pribadi Robert Tantular. Ia menegaskan itu merupakan masalah personal bukan masalah bisnis.

"Itu tidak masuk kategori, karena yang kita audit Century itu kan bank atau lembaga, di neracanya enggak ada ini adalah uang pribadi Robert," tegasnya.

Lalu mengapa KPK memanggil Budi Mulya untuk diperiksa? "Saya tidak tau KPK manggil apa, tapi paling tidak dia (Budi) kan perlu ada yang diklarifikasi," ujarnya.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024