Pram: Akar Masalah Papua Adalah Ketidakadilan

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport (KHUSUS GALERI)
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung meminta pemerintah mengedepankan pendekatan humanis dalam menyelesaikan masalah di Papua. Menurut Pram, akar masalah Papua adalah ketidakadilan, sehingga yang harus diselesaikan adalah ketidakadilan itu.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Kasus penembakan Kapolsek di Papua, kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, bukan peristiwa yang berdiri sendiri. Peristiwa ini terjadi karena ada yang mendorong dari dalam atau luar, sehingga pendekatan harus humanis mengedepankan dialog. 

"Mestinya pemerintah sudah bisa mengantisipasi tempat pergerakan mereka. Tapi pendekatan harus humanistik tapi tetap tegas bila mereka makar karena Papua bagian NKRI itu final," ujar Pram.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Menurut Pram, akar masalah adalah ketidakadilan yakni alam Papua yang kaya justru tak dinikmati hasilnya oleh sebagian besar rakyatnya. "Di sana ada perusahaan-perusahaan multinasional, tapi masyarakatnya, kebetulan saya pernah ke Yahukimo, tetap hidup miskin. Jadi ada ketidakadilan. Ada perusahaan kelas dunia, tapi masyarakat miskin sekali," ujar Pram.

Pemerintah, kata Pram, harus berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP). MRP ini, kata Pram, didengarnya kecewa karena dana otonomi khusus untuk Papua besar namun seakan tak pernah mengucur sampai rakyat, hanya sampai ke pejabat.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

"Sebenarnya masyarakat Papua itu toleran. Kalau kita belajar Bahasa Indonesia, mereka pembelajar Bahasa Indonesia yang bagus. Dengar saja mereka berbahasa Indonesia, saya saja kalah," kata Pram.

Meski mengedepankan dialog, Pram tak keberatan jika ada penambahan personel Tentara Nasional Indonesia ke Papua. Menurut Pram, TNI perlu mengantisipasi jika ada tindakan makar di Papua.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024