- REUTERS/USAF/Staff Sgt. Greg L. Davis/Handout/Files
VIVAnews - Komisi I DPR RI akhirnya menyetujui penerimaan hibah 24 unit pesawat F-16 dari Amerika Serikat. Persetujuan itu diberikan setelah menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Udara.
"Komisi I setuju hibah dengan berbagai syarat," kata anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.
Menurut Tjahjo, dia sendiri sebetulnya menolak hibah pesawat-pesawat tempur itu. Hibah ini, menurut pendapat dia, justru bakal memberatkan Indonesia. Faktor utamanya karena diperlukan dana yang sangat besar untuk meng-upgrade pesawat-pesawat itu agar kemampuannya setara block 52. Apalagi kondisinya kini sudah tidak prima lagi. "Lebih baik beli baru yang jangkauan masa terbangnya tidak seperti kondisi hibah," kata dia
Namun, karena sebagian besar anggota Komisi I setuju dan pemerintah pun telah mencapai kesepakatan dengan Amerika, akhirnya keputusan hibah jalan terus. "Tapi saya sebagai anggota Komisi I berhak tetap menolak atau keberatan pengadaan hibah pesawat F-16 tersebut dari Amerika Serikat," kata dia.
"Prinsip kedaulatan politik dan berdikari harusnya diterapkan pemerintah dalam mengambil keputusan tersebut," kata Tjahjo. (kd)
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
