- Antara/Yudi Mahatma
VIVAnews – Gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter pagi ini mengguncang kawasan Sipura, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mencatat, pusat gempa terjadi di kedalaman 29 kilometer dari permukaan laut.
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Sumatera Barat menyatakan, lokasi gempa berada di bibir lempeng subduksi Indoaustralia.
“Tepat di bibir tumbukan lempeng Eurosia dan Indoaustralia, termasuk di jajaran gempa dan tsunami tahun 2010 lalu,” kata Koordinator Pusdalop PB Sumbar, Ade Edward, pada VIVAnews, Rabu 26 Oktober 2011.
Gempa ini, menurutnya, tergolong dangkal dan tidak berpotensi tsunami. Hanya saja, imbuh Ade, jajaran lempeng tektonik di lokasi terjadinya gempa tersebut merupakan lokasi rawan yang bisa memicu tsunami. “Jika kekuatan gempa mencapai 7 SR, kemungkinan tsunami bisa terjadi,” kata dia.
Jika pun gempa berkekuatan sedang ini memicu tsunami, Ade memprediksi ketinggiannya tidak akan melebihi 50 cm. “Itu pun (tsunami) akan hilang tertelan gelombang laut di sana,” ujarnya.
Gempa berkekuatan cukup kuat juga pernah terjadi pada Februari 2008 di lokasi yang sama, dan menghancurkan sejumlah rumah warga di Saumanganyak, Spura.
Gempa 5,4 SR di Mentawai ini terjadi sekitar pukul 10.38 WIB. Pusat gempa berada pada 42 kilometer tenggara Spura, Mentawai, atau 2.59 Lintang Selatan, 99.67 Bujur Timur. Gempa ini juga dirasakan sejumlah warga di Padang. Gempa itu diduga merupakan lanjutan dari gempa dan tsunami setahun lalu.
Laporan: Eri Naldi | Padang, umi
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
