- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Rektor Universitas Indonesia Gumilar Soemantri meminta pemerintah untuk menaikkan anggaran penelitian. Menurutnya, hal ini akan membangkitkan semangat peneliti dalam melakukan riset.
“Pemerintah untuk meneguhkan komitmen meningkatkan anggaran riset, apalagi disesuaikan dengan PDB (produk domestik bruto) kita,” katanya di sela-sela diskusi Profil Kesejahteraan Peneliti di FX Mall, Pintu Satu Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2011. Hal ini menanggapi rendahnya kesejahteraan yang sempat disampaikan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dengan anggaran sebesar 0,01 persen dari totap PDB saat ini, menurutnya, sangat jauh untuk mengharapkan tumbuhnya kultur akademik dan kreativitas penelitian. “Kesejahteraan mereka harus diperhatikan melalui peningkatan anggaran sebesar 2 sampai 3 persen dari PDB,” tambahnya.
Untuk mendukung penelitian, ia juga mengharapkan revitalisasi industrialisasi di Indonesia dengan mengembangkan UKM yang nyata sehingga tercipta kemandirian. Terlebih lagi, industri di Indonesia masih belum mengoptimalkan litbang dalam sistemnya. “Yang ada hanya produksi dan marketing saja,” katanya.
Selain itu, ia mengharapkan perguruan tinggi juga saling berbagai pengalaman agar tercipta sebuah lingkungan yang kondusif. Dalam hal perguruan tinggi, otonomi menjadi penting agar terwujud pendanaan yang kuat. Ia optimis dengan kemampuan berkarya masyarakat peneliti Indonesia. “Yang penting political will anggaran riset dari pemerintah,” tutupnya. (eh)
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
