Kadin: Penyerapan APBN Jangan Terlambat

Suryo B. Sulistio
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia hari pada Jumat, 28 Oktober 2011, akhirnya menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 untuk disahkan dalam undang-undang.

Menanggapi disahkannya APBN oleh DPR, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulistyo, mengatakan permasalahan terkait APBN adalah penyerapan anggaran yang selalu terlambat.

"Jangan sampai terlambat, itu bisa mengganggu, ini jangan sampai tertunda," kata Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulistyo, di kantornya, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011.

Tidak ada salahnya, Suryo menyarankan, angka defisit dinaikkan karena Indonesia membutuhkan untuk membangun infrastruktur. "Sekitar tiga persen bisa di tolerir, lalu subsidi juga harus dikurangi," ungkapnya.

Caranya, lanjut Suryo, adalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) harus diganti dengan subsidi langsung dan harga BBM harus disesuaikan dengan harga internasional.

"Perbedaan (harga setelah subsidi dan harga internasional) itu yang di berikan kepada rakyat miskin, karena selama ini subsidi dinikmati sama orang yang tidak membutuhkan," kata dia.

Pemberian subsidi langsung itu, lanjutnya, bisa melalui Bank BRI atau Kantor Pos, agar lebih praktis dan akan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat karena jaringannya luas. "Dengan subsidi langsung pasti akan kurangi jumlah subsidi, kan BBM banyak diselundupkan. Biaya subsidi akan banyak berkurang. Tidak ada salahnya dicoba," kata dia.

Suryo menganggap dana subsidi BBM semakin lama akan terasa semakin berat, misalnya sekarang saja sudah Rp120 triliun untuk subsidi.

Rapat Rancangan APBN 2012 sendiri berlangsung lancar dan singkat, tanpa interupsi sama sekali. Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, sebagai perwakilan pemerintah, menganggap APBN yang diajukan sudah sesuai dengan strategi pemerintah.

"Secara umum APBN kita adalah APBN yang sehat dan sesuai dengan strategi pemerintah untuk bisa pro growth, pro poor, pro job, dan pro environment," tuturnya.

Penyusunan APBN kali ini, dia melanjutkan, lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain pertumbuhan belanja modal yang lebih baik dari tahun lalu, pemerintah juga menganggap APBN 2012 lebih antisipatif jika seandainya terjadi krisis global. "Kami menyiapkan cadangan risiko fiskal yang baik," ujarnya.

Lee Do Hyun Menangkan Penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024
Mimi Peri

Mimi Peri Blak-blakan Sebut Ada Jin Wanita Bersemayam di Tubuhnya

Melalui potongan video singkat yang beredar ini pria yang kerap disapa dengan Mimi Peri tersebut mengungkapkan rahasia hidupnya yang mungkin jarang diketahui banyak orang

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024