Menkumham Tolak Bebas Bersyarat Koruptor

Amir Syamsuddin dan Patrialis Akbar saat serah terima jabatan Menteri Hukum
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menegaskan, selama dirinya menjabat sebagai Menkumham, maka ia akan menolak semua pembebasan bersyarat yang diajukan oleh terpidana kasus korupsi mana pun, termasuk Paskah Suzetta.

Paskah Suzetta adalah politisi Golkar dan mantan anggota DPR periode 2004-2009 yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Ia divonis 16 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

“Selama saya jadi menteri, saya beserta Wakil Menteri tidak akan pernah menyetujui pembebasan bersyarat, kecuali untuk Agus Condro,” kata Amir di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin 31 Oktober 2011.

Agus Condro adalah politisi PDIP dan mantan anggota DPR yang juga terlibat kasus serupa. Namun ia juga dianggap sebagai peniup peluit atau whistle blower yang membantu terbongkarnya kasus.

Menkumham Amir menekankan, dirinya dan Wakil Menkumham Denny Indrayana telah sepakat mengambil kebijakan moratorium (penghentian sementara) remisi bagi terpidana korupsi, dan kebijakan itu sampai saat ini tidak berubah.

“Kalau kepada teroris kita bisa perlakukan itu, bagi koruptor juga bisa, kecuali kalau ada kondisi-kondisi khusus seperti terdakwa adalah justice colabolator atau whistle blower,” ucap Amir.

Terkait rencana pengacara Paskah Suzetta, Singap Panjaitan, untuk mengajukan pembebasan bersyarat bagi kliennya, Amir menyatakan bahwa hal itu adalah hak yang bersangkutan sebagai kuasa hukum terpidana.

Yang terpenting, kata Amir, Kemenkumham telah menetapkan kebijakan sendiri. “Itu haknya penasehat hukum mau ngomong apa. Tetapi kami sudah berketetapan bahwa untuk sementara, pembebasan bersyarat kami tangguhkan,” jelas Amir. (sj)

2 'Penalti Ghoib' Guinea dari Wasit Francois Letexier Jadi Sorotan, Timnas Indonesia Meradang
Guinea U-23 vs Indonesia U-23

3 Keputusan Kontroversi Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Timnas Indonesia U23 gagal meraih tiket Olimpiade 2024 Paris usai kalah 1-0 dari Guinea U-23 dalam pertandingan playoff Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024