Pepi Fernando Juga Incar Gereja Bintara

Lokasi penemuan bom yang tidak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong
Sumber :
  • VIVAnews/ Harwanto Bimo Pratomo

VIVAnews -- Gembong teroris bom buku dan bom Serpong, Pepi Fernando, ternyata telah membuat delapan jilid buku yang berisi bom. Delapan bom itu akan dikirimkan Pepi kepada tokoh-tokoh yang dianggapnya kafir.

Lima diantaranya telah dikirimkan ke Kantor Kajian Islam Komunitas Utan Kayu yang ditujukan kepada Ketua Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, Kantor BNN yang ditujukan kepada Ketua BNN Gorries Mere, Ketua Pemuda Pancasila Yapto, Studio Musik milik Ahmad Dhani, dan Ketua Himpunan Gereja Indonesia.

Delapan bom itu dirakit dengan menjilid buku-buku bekas sebanyak 36 buku dengan berbagai jenis buku dan ukuran. Satu bom buku, Pepi menggunakan empat sampai lima buku yang dijadikan satu dengan ketebalan rata-rata 4,5 cm hingga 5 cm.

Setelah selesai pembuatan bom buku dan menentukan sasaran, Pepi dan Zokaw mengirim paket buku itu melalui kantor pos di daerah Bogor untuk dikirim ke alamat yang telah ditentukan.

Kemudian satu minggu setelah pengiriman paket bom buku di Utan Kayu, rumah Ahmad Dhani, Yapto dan kantor BNN, Pepi kemudian membuat bom dari tabung gas LPG 3 kg dengan pematik yang terbuat dari handphone.

"Pada saat itu, Pepi menyuruh Bari dan Darto datang ke rumahnya untuk menyampaikan tentang rencana pengalihan perhatian terhadap paket bom buku dengan menggunakan bom dari tabung gas LPG," kata kata JPU Izanzam di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin 31 Oktober 2011.

Bom gas LPG rencananya akan diledakkan di Gereja Bintara. Namun, bom gas itu tidak jadi diledakkan karena Gereja itu dijaga ketat. Setelah pemantik bom yang terbuat dari handphone di non aktifkan, bom itu disembunyikan di rumah Darto dan Mugianto (adik Darto).

Kemudian, pada Maret 2011 bom itu diletakkan oleh Bari di pinggir kali Banjir Kanal Timur. "Tidak lama kemudian Bari memberitahu Mugiarto bahwa bom itu meledak," kata Izanzam.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024