- Antara/ Alvian Rumagit
VIVAnews - Kelompok separatis bersenjata OPM yang melakukan penembakan terhadap Kepala Kepolisian Sektor Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Dominggus Otto Awes, diperkirakan berjumlah 60 orang. Mereka adalah kelompok baru yang mengklaim membentuk Komando Daerah Papua X.
''Diperkirakan, kekuatan Kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan Kapolsek ada sekitar 60 orang. Mereka memiliki senjata api laras panjang sebanyak 6 pucuk dan laras pendek 2 pucuk,'' ujar Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Alex Korwa, di Mapolda Papua, Selasa 1 November 2011.
Mereka mengklaim dari Kodap X Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Papua Barat Organisasi Papua Merdeka. ''Mengakunya Kodap mereka baru dan merupakan afiliasi dari Markas OPM yang bermarkas di Tingginambut,'' ujar Alex.
Mengenai surat dari yang mengatasnamakan OPM Kodap X, yang ditujukan kepada Bupati Lukas Enembe, dan mengklaim bertanggung jawab atas penembakan Kapolsek, kata Kapolres, pihaknya masih menyelidikinya. ''Sama seperti surat yang diterima Bupati, kami juga mendapatkannya, tapi itu masih perlu diselidiki, dan saya juga belum mempercayainya,'' ucapnya.
Upaya pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan dengan dibantu satu peleton personel Brimob dari Kelapa Dua Depok Jakarta. ''Kami masih melakukan perburuan terhadap mereka, dibantu 36 personel Brimob Kelapa Dua," kata dia.
Dominggus tewas ditembak orang tak dikenal pada Senin, 24 Oktober 2011. Dua orang pelaku tiba-tiba menyergap dan menembak korban di bagian kepala hingga tewas. Saat itu, Dominggus tengah bertugas mengamankan Bandara Mulia.
Laporan Banjir Ambarita | Jayapura