Anak Riyadus Dapat Santunan Pendidikan

Riyadus Solikin, korban penembakan di Sidoarjo, Jatim
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martuji

VIVAnews - Kedua anak Riyadus Sholikhin, korban penembakan oknum polisi di Sidoarjo, mendapat santunan berupa beasiswa pendidikan. Beasiswa ini diberikan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, yang juga Ketua DPW PKB Jatim, Imam Nachrawi, kepada keluarga Riyadus.

Anak Riyadus,  Muhimmatul Lathoiful Ma'rifah atau Himah (10 tahun), saat ini duduk di kelas VI SD. Sedangkan adiknya, Achmad Nur Fa'izin Maulidi (7 tahun), kelas 1.

"Ini wujud kepedulian untuk kelangsungan pendidikan mereka sebagai bekal masa depannya kelak," kata Imam Nachrawi, Rabu malam, 2 Nopember 2011.

Dana pendidikan itu diberikan sampai keduanya bisa menyelesaikan
pendidikan hingga jenjang sarjana starata 1. Selanjutnya, dengan bekal itu, kedua anak Riyadus diharapkan tidak merasa khawatir meraih cita-cita.

Selebihnya, tanpa mau  disebut nominal, lelaki itu juga memberikan bantuan untuk istri almarhum Maisyaroh. "Itu hak mereka, sebagai sesama muslim kita wajib melakukan itu," lanjutnya singkat.

Selanjutnya, Imam menegaskan, sebagai anggota masyarakat yang ditunjuk atau dipercaya menjadi wakil rakyat ia meminta pengungkapan kasus peristiwa tragis tersebut segera diselesaikan. Tentunya dengan transparan dan independen tanpa ada keberpihakan.

"Tentu saja dengan memberikan sangsi tegas dan sebanding dengan perbuatan yang dilakukan oleh oknum polisi yang melakukan pelanggaran tersebut".

Terkait dengan pembentukan TPF, pihaknya sependapat dan sangat mendukung. Ia memberi catatan untuk dapat melangkah dengan baik, pihaknya menyarankan pembentukan TPF dengan melibatkan elemen yang ada di wilayah setempat. Misalnya, unsur Anshor, Garda Bangsa, Banser, ormas lainnya serta wakil rakyat dan elemen masyarakat lainnya.

Ini, katanya, untuk menghindari penyelewengan hasil hasil temuan dan rekayasa yang tidak diharapkan oleh semua pihak. Menurut Imam, momen ini penting dipakai guna memperbaiki sistem atau model kepemimpinan kepolisian yang masih banyak terjadi penyimpangan, khususnya di lapisan bawah oleh oknum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai institusi.

"Soal itu, kita akan terus kawal melalui mekanisme. Melalui Kompolnas dan saluran HAM," ucapnya.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024