Polri dan TNI Janji Akan Persuasif di Papua

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri, Komjen Pol Imam Sujarwo, menjelaskan saat ini di Freeport masih berlangsung perundingan antara management Freeport dengan karyawan yang mogok kerja.

"Yang mogok kerja sekitar 4 ribu, yang tidak mogok 18 ribu. Mudah-mudahan tidak dalam waktu lama perundingan bisa selesai dan PT Freeport bisa berjalan lagi, dan yang mogok bisa bekerja lagi," ujar Komjen Imam di Gedung Kemenhan, Jakarta, Kamis, 3 November 2011.

Imam melanjutkan, Polri dibantu TNI akan bersama-sama mengamankan aset dan gangguan-gangguan. Ini termasuk gangguan keamanan yang ada di Freeport dan gangguan kriminal bersenjata.

Polri akan menggunakan pendekatan persuasif dan pendekatan penegakan hukum terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi di Papua. Saat ini, jumlah polisi yang ada di Papua lebih dari 6 ribu personel.

"Yang organik sekitar 6 ribu, yang BKO dari Mabes Polri (Brimob) sekitar 300 untuk seluruh Papua. Sementara untuk Freeport 635 personel," jelas Imam.

Sementara, Kodam yang diperbantukan di Papua ada 6 batalion. Untuk di Freeport sekitar 100 orang dan ditempatkan untuk patroli dan ring luar pengamanan Freeport.

Polri beserta TNI yang tergabung dalam Satgas pengamanan di Papua sudah melakukan penjagaan di pos-pos dan patroli-patroli.

"Memang di Mil 28 ada pipa yang dilepas, tapi sudah terpasang kembali. Sementara aman, karena sudah dibetulkan," tutur Imam. (umi)

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua Kwarnas Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024