2 Benjolan Lain Tumbuh di Kepala Bayi Binjai

Bayi berkepala tiga di Binjai
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Penderitaan Deni Syahreza, bayi dari Binjai, Sumatera Utara, belum berhenti. Tak hanya ada dua benjolan besar yang menempel di kepala. Kini, dua benjolan kecil lainnya tumbuh di kepala bayi malang itu.

"Ada dua benjolan lain lagi yang tumbuh di kepala bayi," ujar Iskandar Djafardi, dokter khusus yang menangani Deni saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 4 November 2011.

Satu benjolan kecil itu tumbuh di belakang kepala, dan satu lagi di atas dahi. Tim dokter yang menangani Deni, tidak bisa berbuat banyak.

Benjolan yang ada pun tidak bisa dioperasi. Sebab, terdapat lubang pada tempurung kepala bayi. Dua benjolan besar juga menampung sebagian cairan otak bayi.

"Tidak mungkin dilakukan operasi. Kan otaknya sebagian keluar. Dimasukkan lagi pun tidak ada tempatnya," jelasnya.

Iskandar menyatakan, harapan hidup bayi itu tipis. "Harapan hidup tipis. Karena dia pun tidak mungkin bisa digendong karena benjolannya itu besar. Lecet benjolannya bisa menyebabkan infeksi, bocor macam-macamlah," jelasnya.

Sehingga, tim dokter tidak bisa berbuat apa-apa lagi terhadap bayi. Saat ini, yang bisa dilakukan tim dokter hanya menjaga kondisi bayi agar bertahan hidup. Memberikan nutrisi dan asupan gizi yang cukup.

"Tidak dibiarkan total juga. Kita kasih antibiotik, dikasih makanan yang bagus, tambahan susu. Untuk sembuhnya tidak bisa," ungkapnya.

Iskandar mengatakan, pihaknya sudah memberitahukan mengenai hal ini kepada kedua orangtua bayi yakni, Poniman dan Yusnita. "Jadi kita jelaskan kepada keluarga soal ini. Untuk menerima kondisi seperti ini," tuturnya.

Anak ketiga dari pasangan Yusnita-Poniman ini lahir pada Sabtu dinihari, 29 Oktober 2011 melalui caesar di Rumah Sakit Kesehatan Korem (Kesrem) Binjai, Sumatera Utara. (umi)

Di kepala bayi terdapat benjolan besar. Bahkan, benjolan itu menyerupai kepala. Karena tak sanggup menangani, RS Kesrem merujuk bayi ke RS Adam Malik, Medan. (umi)

Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba
VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Kelompok dari Iran memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi pada hari Senin, 22 April 2024, untuk melakukan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun tidak bisa umroh

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024