- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Gelombang 2 sampai 3 meter terjadi di perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dengan tinggi ombak yang mencapai 3 meter itu sangat berbahaya bagi nelayan tradisional untuk melaut mencari ikan.
Demikian diungkapkan Kasi Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Giri Darmoko, Jum'at 4 November 2011. Menurut Giri, cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi, juga akan berbahaya bagi warga yang tinggal di pesisir pantai.
Kata dia, demi menjaga keselamatan nelayan tradisional, melaut lebih baik diurungkan. "Ini demi keselamatan nelayan loh. Kan sangat berbahaya tuh kalau mereka (nelayan) tetap melaut. Cuaca sekarang di Kalbar sangat ekstrem," kata Giri.
Lanjut Giri, dari pantauan satelit NOAA, gumpalan awan hitam terus berkumpul di perairan dan menuju daratan Kabupaten Kubu Raya, puncak musim hujan lebat akan terjadi pada bulan November dan Desember.
BMKG juga menyatakan, curah hujan akan sangat tinggi, yakni 300-400 mm, terjadi selama 15-20 hari dalam sebulan. "Berpotensi menyebabkan banjir musiman di wilayah yang berada di dataran rendah," kata Giri.
Laporan Aceng Mukaram | Pontianak