Wakil Menkes: Paku Safira Bisa Dijelaskan

Paku dalam betis Safirah
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Sebanyak 26 batang logam menyerupai paku dan jarum yang bersarang di kedua betis Safira, telah diangkat oleh tim dokter Rumah Sakit Andi Makkasau, Pare-pare, Sulawesi Selatan. Namun, masih ada satu paku tersisa di betis kiri, satu lagi di punggungnya.

Soal kasus aneh yang menimpa bocah berusia tiga tahun ini, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengaku belum bisa menjelaskannya. "Saya belum bisa berkomentar karena belum melihat langsung. Saya harus melihat dulu untuk kemudian dipelajari," kata Ali saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 4 November 2011.

Ali Gufron sendiri mengaku belum pernah menemui kasus aneh seperti ini sebelumnya. Namun demikian, dia mengatakan kasus ini harusnya bukan fenomena klenik dan bisa dijelaskan secara medis.

Polisi Bongkar Makam Pria Diduga Eks Casis Bintara TNI AL yang Dibunuh Serda Adan

"Orang boleh menyebut apapun. Tapi yang sifatnya ilmiah itu harus bisa dilogiskan, kemudian diverifikasi," katanya.

Sebelumnya, anggota tim dokter yang merawat Safira, Kamaruddin Said, juga mengatakan hal sama. Mereka belum bisa menyimpulkan penyebab paku-paku itu berada di betis Safira. "Sampai saat ini belum ada kesimpulan medis. Nonmedisnya banyak, tapi tidak bisa dijelaskan secara akal sehat," kata Kamaruddin.

Tetapi, temuan sementara dokter cukup mengejutkan. Di kedua betis Safira terdapat luka luar koreng. Bekas luka inilah yang membuat tim dokter menduga bahwa paku-paku itu sengaja dimasukkan dari luar tubuh. Bisa juga dimasukkan dalam keadaan Safira tidak sadar.

Namun, Kamaruddin enggan berspekulasi lebih jauh soal itu. "Keberadaan bekas luka itu akan kami pelajari dulu lebih jauh. Yang pasti, bekas luka di betis kiri lebih besar dibanding sebelah kanan," katanya.

VIVA Militer: Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonkav 6/NK serahkan senjata rakitan

Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier

Satgas Pamtas RI-RDTL berhasil mendapatkan 7 pucuk senjata rakitan dari masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024