Roy Suryo: DPR Siap Telusuri SMS Komodo

Komodo
Sumber :
  • ANTARA/ M Risyal Hidayat

VIVAnews - Polemik terkait SMS dukungan Komodo sebagai New 7 Wonders terus memanas. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat yang juga pakar telematika, Roy Suryo, tak mau kalah dalam memberikan komentar.

Roy Suryo mengatakan jika ada potensi penipuan dengan cara mengeruk dana masyarakat dari SMS Komodo, maka akan berhadapan dengan Panja Mafia Telekomunikasi DPR.

"Panja Mafia Telekomunikasi DPR siap usut jika ada indikasi penipuan dalam vote Komodo," kata Roy Suryo, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 4 November 2011.

Dia tidak ingin berpolemik mengenai keikutsertaan Komodo dalam ajang pemilihan New7Wonders. Namun, Roy hanya akan menyoroti permasalahan jika ada potensi yang melibatkan dana masyarakat dengan ajakan untuk memilih Komodo.

Menurut dia, mekanisme pemilihan di ajang New7Wonders ada dua cara yang tercantum di dalam website resminya. Pertama, melalui saluran telepon, dan kedua, melalui email yang harus dilakukan verifikasi dengan kode yang unik.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Kemudian, lanjut Suryo, tiba-tiba ada cara melalui SMS yang dijanjikan akan dikonversikan ke dalam jumlah suara. Awalnya menggunakan tarif Rp1.000 setiap SMS, namun kemudian hanya menjadi Rp1, bahkan hingga gratis.

"Masyarakat yang saya tanya ada yang bilang itu rela, bagi Panja, jika begitu tidak masalah demi Indonesia," kata Roy. "Saya dan Panja mau lihat mekanisme benar atau tidak."

Namun, Roy Suryo menegaskan, jangan sampai semangat untuk mendukung Komodo ini dipatahkan di tengah jalan, sehingga masyarakat pun ragu untuk memilih. Seharusnya para ahli teknologi informasi dapat membantu Pendukung dan Pemenangan Komodo (P2K) untuk mengonversikan total suara.

"Jangan justru saling menyalahkan, jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan Pak JK (Jusuf Kalla), ataupun Emmy (Ketua P2K Emmy Hafild)," ungkapnya. "Ini akan membuat masyarakat yang sudah vote bingung."

Roy mengaku percaya dengan kredibilitas orang-orang yang mengupayakan Komodo di New7Wonders, karena tujuannya hanya satu yaitu untuk Komodo, untuk Indonesia.

"Kalau begini jadi kontraproduktif, kalah nanti kita," kata dia. "Panja akan periksa hasil audit P2K, jangan sampai di-black campaign sehingga menguntungkan kompetitor." (art)

Badak Taman Nasional Ujung Kulon

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024