Korban Banjir Sumbar Bertahan di Pengungsian

Banjir di kawasan Aia Pacah , Padang
Sumber :
  • ANTARA/ Iggoy el Fitra

VIVAnews - Sebanyak 1.500 warga korban banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, masih bertahan di pengungsian. Korban banjir di Silaut V, Kecamatan Lunang Silaut, belum bisa kembali ke rumah karena ketinggian air belum surut.

"Ketinggian air masih berkisar antara dua hingga tiga meter. Sejak semalam, mereka tetap bertahan di pengungsian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Nashariyadi, hari ini kepada VIVAnews.com.

Namun, menurut Nas, jumlah pengungsi yang tercatat mencapai 52 ribu di hari pertama, saat ini jauh berkurang. Kondisi air yang menggenangi rumah warga di 10 kecamatan juga sudah mulai surut sejak kemarin. Mereka memilih kembali ke rumah dan sanak keluarga yang tidak terkena luapan banjir bandang.

Ia menuturkan, banjir besar dalam beberapa tahun terakhir ini disebabkan karena meluapnya Batang Tapan. "Hujan di hulu membuat suangai ini meluap dan menghanyutkan puluhan rumah," katanya. Data sebelumnya, sebanyak 51 rumah warga hanyut dibawa banjir bandang.

Hari ini, pencarian korban hanyut yang telah dinyatakan meninggal akan terus dilanjutkan. Sedikitnya lima orang korban banjir bandang yang dinyatakan hilang sejak Kamis 3 November 2011 belum ditemukan.

Tertimbun Longsor

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Saat sibuk menghadapi luapan banjir bandang, BPBD Pessel mengaku baru mendapat laporan longsor menimbun empat rumah di desa Tambang. "Laporan ini baru masuk, kita belum bisa pastikan soal korban jiwa di sana," kata Nasharyadi.

Empat rumah yang tertimbun longsor ini berada di Kecamatan Empat Jurai. Menurutnya, banyak longsor kecil yang menutupi badan jalan menuju Pessel pasca hujan deras yang melanda Sumbar beberapa hari belakangan.

(Laporan: Eri Naldi| Padang)

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024