- ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews - Masjid Istiqlal pada Idhul Adha 1432 Hijriah menerima 60 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Dua ekor sapi yang mencuri perhatian jemaah adalah sapi milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Budiono.
Sapi berkalungkan label "RI 1" dan "RI 2" tersebut sebelum salat Ied dipamerkan di pintu masuk Ar-Rozak. Kedua sapi tersebut mencuri perhatian jemaah yang masuk berjalan kaki.
Para jemaah tidak lupa berhenti di tempat sapi tersebut. Sapi berbobot 1,2 ton dan 1,1 ton tersebut lalu diabadikan dengan kamera maupun video jemaah. "Wah, sapinya besar ya," kata salah seorang pengunjung. Sekitar pukul 07.00 WIB, sapi dipindahkan oleh petugas ke tempat penyerahan hewan kurban.
Tahun ini, masjid Istiqlal menerima 60 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Lima sapi berasal dari pejabat yang berkurban, di antaranya Presiden, Wakil Presiden dan Menteri Agama. Adapun 55 sapi berasal dari sumbangan masyarakat, 45 di antaranya sumbangan warga Turki yang tinggal di Indonesia.
Salat Ied dipimpin oleh H.A Husni Ismail M.Ag dan khatib rektor UIN Alaudin Makasar, Prof. Dr. Qadir Gasing. Masjid Istiqlal yang memiliki kapasitas sekitar 135 ribu orang dipenuhi jemaah yang melaksanakan ibadah Sholat Ied.
Seperti diketahui, dikabarkan sapi kurban yang dipesan SBY berjenis Simmental, berusia empat tahun. Sapi yang dipesan SBY itu diberi nama Rambo II. Warna bulunya merah, hitam, dan putih.
Rambo II dipesan SBY dari seorang peternak bernama Suhadi dari Desa Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Jawa Timur. Suhadi mengaku, telah mempersiapkan sapi ini sejak tiga tahun lalu, saat si Rambo II berusia satu tahun. Dia tak bersedia mengungkapkan berapa uang yang diterima dari SBY untuk melepas sapi ini. Namun, diperkirakan Suhadi menerima Rp50 juta.
Karena yang memesan sapi ini Presiden, Suhadi pun memperlakukan Rambo II secara istimewa. Sapi ini dia mandikan dua kali dalam sehari. Selain itu, Suhadi juga memberikan makanan berupa konsentrat dan rumput khusus untuk Rambo II, dua kali sehari. (kd)
Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
