- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji--yang pernah berseteru dan ditahan korpsnya sendiri--ikut menyumbang sapi kurban dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1432 H di lingkungan Mabes Polri.
Selain Susno, beberapa pejabat Mabes Polri juga juga ikut menyumbang hewan kurban. Di antaranya Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo, Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, Direktur Perum Peruri dan beberapa pejabat Mabes Polri lainnya.
Meski ikut menyumbang hewan kurban, Susno tak tampak di deretan para pejabat Mabes Polri.
Ada 37 hewan kurban yang akan disembelih di Mabes Polri, di antaranya 29 ekor sapi dan delapan ekor kambing.
Salat Ied yang diadakan di Lapangan Bhayangkara Polri dimulai sekitar pukul 6.30 WIB. Selain pejabat Mabes Polri, salat Ied ini juga dihadiri ratusan warga sekitar.
Susno dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim gara-gara dituding terlibat kasus korupsi. Ia merupakan terdakwa sejumlah kasus korupsi. Maret lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Susno dengan pidana tiga tahun enam bulan penjara.
Hukuman itu lebih ringan dari tuntutan jaksa. Dalam tuntutannya, jaksa meminta hakim menghukum Susno tujuh tahun penjara dan denda Rp500 juta. Jaksa menjerat Susno dengan dua tindak pidana korupsi. Pertama, menerima suap dalam kasus PT Salmah Arwana Lestari sebesar Rp500 juta dari Sjahril Djohan.
Susno juga diduga memperkaya diri sendiri dengan memotong anggaran hibah Pilkada Jawa Barat saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Terkait kasus-kasus ini, Susno merasa dijebak Polri karena telah membongkar kasus mafia perkara pajak Gayus Tambunan. Susno kini berada dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. (kd)
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.
